Bocornya GOR Dispora Sumut Ganggu Laga Futsal PON XXI Sumut-Aceh 2024

masukkan script iklan disini

Bocornya GOR Dispora Sumut Ganggu Laga Futsal PON XXI Sumut-Aceh 2024

Medan, 2 September 2024 — Insiden bocornya atap Gedung Olahraga (GOR) Dispora Sumatera Utara terjadi pada hari Senin, 2 September 2024, selama berlangsungnya pertandingan futsal dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumut-Aceh 2024. Pertandingan yang mempertemukan tim futsal Sumatera Utara melawan DKI Jakarta di GOR Dispora, yang terletak di Jalan Williem Iskandar, mengalami gangguan serius akibat kebocoran yang terjadi di beberapa titik atap gedung.

Saat pertandingan memasuki babak kedua, bocoran air dari atap gedung mulai terlihat di area permainan dan tribun penonton. Kondisi ini menyebabkan ketidaknyamanan bagi pemain dan penonton, serta mengganggu kelancaran pertandingan. Air yang bocor turun secara perlahan namun cukup mengganggu, menambah kekhawatiran mengenai keselamatan dan kenyamanan semua pihak yang terlibat.

Panitia penyelenggara PON XXI, bersama dengan petugas teknis dari Dispora Sumut, segera bergerak cepat untuk mengatasi situasi tersebut. Mereka mencoba untuk mengalihkan air yang bocor dan menata area yang terkena dampak untuk mengurangi risiko lebih lanjut. Namun, gangguan ini jelas berdampak pada konsentrasi pemain dan suasana di arena.

Belum ada keterangan resmi mengenai penyebab kebocoran tersebut, namun beberapa spekulasi menyebutkan bahwa kerusakan pada atap gedung kemungkinan disebabkan oleh faktor cuaca ekstrem atau kelalaian dalam perawatan gedung. Pihak berwenang dan penyelenggara PON XXI diharapkan memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai hasil investigasi dan langkah-langkah perbaikan yang akan diambil.

Kejadian ini menyoroti pentingnya pemeliharaan dan pemeriksaan berkala terhadap fasilitas olahraga untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi prima, terutama saat digunakan untuk acara-acara besar seperti PON. Masyarakat dan pihak terkait berharap bahwa langkah-langkah perbaikan segera dilakukan untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa depan.(Red/Tim)